It's about their experiences, their stories, while enjoying a holiday after 2 years of debut. Not as CAP, Chunji, L.Joe, Niel, Ricky, and Changjo but as B.Minsoo, L.Chanhee, L.Byunghun, A.Daniel, Y.Changhyun, and C.Jonghyun.
Pertama, Niel… “Aku pergi ke Inggris”
Tidak begitu lama yang lalu, kami diberikan waktu 10 hari untuk liburan untuk pertama kalinya sejak kami debut. Yuhuu! mekipun dulunya kami telah diberi waktu istirahat yang singkat selama 1 atau 2 hari, ini adalah pertama kalinya kami mendapatkan waktu istirahat yang panjang. oleh karena itulah hal tersebut menjadi lebih spesial dan benar-benar menyenangkan! Aku bisa beristirahat dan mengingat kembali segala hal yang pernah kulakukan. ini merupakan waktu liburan 10 hari 9 malam yang berharga dan manis.
Setelah diberikan waktu istirahat, hal pertama yang saya pikirkan adalah ‘liburan’. ketika Aku ditanya tentang mimpiku saat interview atau siaran, jawaban pertamaku akan “aku ingin menjadi seorang penyanyi terkenal dunia seperti Michael Jackson dan menggerakkan hati orang banyak”. ketika aku ditanya untuk hal yang lebih mendalam, aku akan menjawab tanpa ragu-ragu “untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia”
“istirahat…. 10 hari istirahat… tidak peduli apapun aku harus pergi. dengan tujuan untuk perjalanan kesuluruh dunia dipikiranku, “saya harus mengambil langkah lebih besar” saya menelpon sepupuku di inggris. karena sepupuku berada di inggris, saya yakin orangtuaku akan lebih setuju untuk membiarkanku pergi^^
“Hyung~ aku akan ke inggris di akhir minggu bulan september jadi bersiaplah~!”
Masa liburan 10 hari 9 malam Niel yang manis, dimulai!
Saat perjalanan sudah akan dimulai, aku tidak bisa menyembunyikan kegembiraanku termasuk ketika saya mengeluarkan dan memasukkan barang-barang ke bagasi. karena ini akan menjadi waktu yang lama dimana kami akan menghabiskan waktu terpisah dari orangtua kami, kami berkata pada ibu kami jika kami akan kembali dengan selamat. setelah meyakinkan mereka, kami mengambil langkah besar yang pertama.
Saat kucoba untuk meredahkan kegembiraanku, kami bersaudara: aku, Kakak lelakiku yang dapat diandalkan dan adik lelakiku yang nakal, yang saya tidak bisa habiskan banyak waktu bersama mereka sejak debut, Naik pesawat bersama-sama.
3 hal yang harus Kulakukan di London! bermain sepak bola bersama teman inggrisku di lapangan; mengambil sebuah bukti jika aku adalah seorang penggemar berat dari Harry Potter dan menonton musikal di opera house! aku menetapkannya sebagai tujuanku dan kami sampai di bandara Heathrow setelah 15 jam di pesawat. Ah ah~ inilah inggris! saya merasakan sebuah perasaan yang begitu asing. akhirnya “liburan di London” akan segera dimulai!
Aku pikir takkan ada yang mengenaliku tapi aku mendengar ada suara yang memanggilku “Niel, Niel” dari suatu tempat; ada fans yang mengenaliku dan meminta tanda tanganku. meskipun saya tanpak sedikit lusuh setelah perjalanan pesawat yang panjang ^^ saya terkejut jika kami Teen Top memiliki fans yang mendukung kami bahkan di inggris sekalipun tapi aku merasa senang. itu adalah saat dimana saya menekankan pada diriku sendiri jika kami harus bekerja lebih keras di masa depan.
Tempat pertama yang kami kunjungi di inggris adalah gedung parlemen inggris dan menara jam Big Ben. setelah sebelumnya hanya melihat tempat ini melalui foto ataupun film, kami 3 bersaudara sangat gembira untuk melihatnya secara langsung. rasanya seperti seolah-olah sebuah adegan di film bermain tepat di depan kami. ini memanglah sebuah simbol yang tak terbantahkan di inggris, luar biasa dan bersinar.
Dan istana Buckingham! meskipun kami tidak bisa masuk ke dalam, hanya dengan menatap istana yang tenang dan damai, aku bahkan membayangkan diriku sebagai Pangeran William.
Tiba-tiba aku berpikir bagaimana jika aku datang ke Inggris bersama dengan para member. Kita bisa berfoto bersama dengan berbagai pose, menyanyi dan menari di depan gedung, pasti menyenangkan.. Lain kali aku harus datang ke Inggris bersama para member!
Di antara semua hal yang ingin aku lakukan di Inggris, hal pertama yang harus dipenuhi adalah menonton musikal di Opera House!
Setelah makan malam yang ringan, Aku dan saudara-saudaraku sangat bersemangat untuk bisa memenuhi impian kami menonton opera di Inggris, kami tiba di Royal Opera House. Aku menonton musikal ‘Ghost Patrol’ dimana ceritanya ditulis oleh para penulis dari Lion King. Musikalnya sangat menyentuh seperti film ‘Lion King’ dan sama-sama dramatis. Aku hanyut dalam iringan musik di Opera House.
Rasanya berbeda jika dibandingkan dengan kegembiaraan yang saya rasakan ketika berdiri di atas panggung musikal sebagai aktor cilik atau penampilan yang saya tampilkan setelah saya debut. saya tidak tahu harus bagaimana tapi mengaguminya.
Tiba-tiba, saya berpikir “bisakah saya juga menampilkan penampilan yang penuh dengan getaran kepada para fans dengan musik dan penampilan kami?”. jadi malam itu, saya menghabiskan beberapa jam untuk menonton penampilan Teen Top. setelah tersentuh oleh emosi yang ditampilkan di opera, “saya harus menampilkan bahwa aku merasakan getaran di atas panggung!”
Menuju 3 tahun sejak debut kami, meskipun masih ada jalan yang panjang untuk kami, kami selalu bekerja keras dan memberikan yang terbaik. Keinginanku untuk membuat seluruh dunia mengenal Teen Top semakin kuat. Meskipun terkadang aku merasa lelah dan mengeluh kepada orang-orang di sekitarku, tapi setelah liburan ini berakhir, aku akan kembali ke Korea dan bekerja lebih keras! Aku janji untuk menjadi Niel Teen Top yang akan bekerja lebih keras.
Tempat yang tidak bisa dijauhkan dari inggris, stasiun King Cross yang muncul di dalam buku-buku Harry Potter ayo! ayo!
Cukup baik Inggris memberikan peta untuk membimbing kami ke Platform 9 ¾. Walaupun agak sulit untuk menemukannya bahkan dengan peta sekalipun, Akhirnya kami melihat Platformnya! Kami asyik mengambil foto sambil mendorong kereta, seperti yang dilakukan para siswa untuk sampai ke Sekolah Sihir Hogwarts. Pangeran William di Istana Buckingham, tapi sekarang berubah menjadi Harry Potter!
Tidak peduli akan tatapan orang-orang, tertawa keras, bersenandung, Aku benar-benar tengah berlibur. Mungkin aku sangat senang. Bahkan hanya dengan melihat kakakku, adikku, kami tertawa dan bermain-main. Di Inggris, aku bisa menebus saat-saat di mana aku tidak bisa bertemu mereka karena jadwalku.
Untuk perjalanan ke luar negeri, ini menyenangkan dapat melihat orang-orang sesama Korea. Ketika aku mendengar orang-orang berbicara dalam bahasa Korea, aku pasti akan berbalik untuk melihatnya! Ini merupakan jiwa patriotisme dariku ^^ Meskipun di Inggris. Wisatawan Korea mengenaliku, mengatakan hai kepadaku, saya tidak pernah merasa benar-benar bersyukur seperti ini sebelumnya. Aku bahkan tersenyum lebih cerah dari biasanya.
Meskipun aku menjunjung tinggi jiwa patriotik di Korea, terutama ketika berada diluar korea, untuk memperlihatkan kebangganku sebagai orang korea, kupikir aku harus lebih hati-hati untuk setiap tindakanku. meskipun dengan adanya kebebasan, aku tidak boleh merusak reputasi Korea dengan kesalahanku! Aku pikir semua wisatawan Korea di sini memiliki perasaan yang sama.
Aku diam-diam melihat pertandingan sepak bola dengan teman-teman Inggrisku karena menjadi pemain sepak bola adalah impianku sebelum menjadi seorang penyanyi. “Sepak bola adalah impianku ketika sekolah dasar, bagaimana kalau bertanding dengan orang Eropa?” Tapi, mungkin karena perjalanan membuatku lelah, aku hampir tidak punya stamina yang cukup untuk bertahan di babak pertama pertandingan dan akhirnya aku menyerah. Tentu saja aku mengklaim bahwa mereka memiliki keuntungan karena mereka adalah tuan rumahnya, Aku meninggalkan stadion dengan sedih! (Sebenarnya itu hanya permainan dengan anak-anak sekolah dasar Inggris yang bermimpi menjadi pemain sepak bola ㅠ ㅠ)
Setelah kami menyelasaikan kegiatan selama harian, kami pulang ke rumah dan berbicara tentang foto-foto yang telah kami ambil. Seluruh perjalanan terasa seperti mimpi, tapi kami juga mulai merindukan Seoul. Malam perlahan-lahan makin larut di inggris.
Semua ini berkat sepupuku, kami bisa menemukan tempat-tempat bagus yang tersembunyi di Inggris. Jika aku berbicara tentang perjalanan di Inggris, aku pikir aku harus terjaga sepanjang malam dan mungkin aku tidak akan pernah selesai untuk membicarakannya. Tempat-tempat di mana aku tidak bisa mengambil gambar dengan kameraku: Winsor Castle, Tower Bridge, London Museum dll! Tempat-tempat di mana aku tidak bisa memotretnya dengan kameraku, aku akan menyimpannya dalam hatiku selamanya.
Sehari sebelum kami mengakhiri waktu istirahat, aku terus berpikir tentang hal-hal yang telah kami lakukan sejak hari pertama. Merasa sedih, aku melihat-lihat semua foto sekali lagi. Saat aku melihat foto saudara-saudaraku yang tampak senang, aku tersenyum dan kenangan-kenangan bersama mereka muncul kembali.
Setelah melewati waktu yang bahagia di London, ketika akan kembali ke Korea, menurut kalian apa hal pertama yang aku pikirkan, Istana Buckingham? Es krim yang manis? Atau lukisan yang seperti pemandangan? Bukan, Bukan! Jawabannya ialah masakan Ibuku dan tahu rebus. Setelah berkeliling di London dan tiba-tiba terpikir mengenai makanan, meskipun ini sedikit lucu, tapi aku benar-benar merindukan masakan ibuku!
Liburan manis pertamaku. Sementara saudara-saudaraku bersenang-senang, aku menatap langit London. seraya melihat langit yang bewarna biru cerah aku berjanji. Bahwa aku ingin menjadi seorang penyanyi yang bisa membawa cinta dan menyentuh hati orang banyak. Sebuah liburan yang manis, berlarian dengan gembira dan tertawa terbahak-bahak! Itu adalah waktu istirahat yang sangat baik. Saat aku menatap langit London, aku sudah siap untuk mengambil langkah. perlahan-lahan memenuhi janji yang ku buat.. Dan seperti inilah liburan bahagia pertamaku berakhir.
Kedua, Changjo
“Liburan yang membuatku gelisah”
Member termuda di Teen Top, inilah
liburan pertama Changjo!Aku telah mengatur semua rencana yang telah aku buat dalam pikiranku selama ini.
Karena jadwalku, aku tidak bisa sering-sering bertemu dengan keluargaku jadi kami mengambil waktu liburan ini dan pergi ke tempat terdekat untuk berlibur. Ini adalah waktu yang menyenangkan, Aku bertingkah seperti seorang anak kecil di depan orang tuaku dan tertawa lebih keras dari biasanya. Dan aku bertemu dengan sepupuku yang belum pernah ku temui dalam waktu yang lama dan pergi ke kolam renang untuk bersenang-senang. Satu demi satu kuhabiskan saat-saat itu bersama dengan keluargaku, ah ~betapa menggembirakannya.
Aku bertemu dengan teman-temanku dan menonton film, makan makanan yang enak dan berbicara tentang hal-hal apa saja yang terjadi dalam hidup kami. Waktu berlalu begitu cepat tanpa aku sadari saat aku berkumpul bersama teman-temanku.
Aku sibuk menghabiskan waktu liburanku tapi ketika satu minggu sudah akan berlalu, aku mulai penasaran akan apa yang Niel hyung lakukan karena kita tidak pernah saling berkomunikasi sejak liburan dimulai. Sejujurnya, setelah debut kami, kami tidak pernah terpisah dalam waktu yang lama, jadi sebelum liburan dimulai, Chunji hyung berkata “Kita semua sudah terlalu dekat selama ini. Ayo kita coba untuk menghabiskan waktu liburan ini secara terpisah dan bisa menghargai satu sama lain. Jadi ayo kita coba tidak saling mengabari selama 10 hari.” Meskipun kami mengatakannya dengan percaya diri, tetapi baru beberapa hari berlalu, kami mulai bertanya satu sama lain. Berpikir akan hal itu hanya membuatku tertawa.
Namun, selain dengan meninggalkan pesan singkat sebelum menaiki pesawat ke London, setelah itu Niel hyung sama sekali tidak menghubungi kami. Ketika kami bertanya kepadanya tentang hal itu, ia berkata kami berlima pasti akan bertanya “Berikan kami oleh-oleh” jadi ia menepati janjinya dengan tidak memberikan kabar! Satu-satunya orang yang menapati janji, Niel hyung kau keterlaluan~~~~
Saat menghabiskan masa liburanku dengan bahagia, aku tiba-tiba teringat dengan studio latihan di Chuncheon, tempatku berlatih sangat keras untuk mengikuti audisi sebelum aku debut. Tanpa aba-aba kenanganku saat itu kembali berputar dipikiranku, dan akupun pergi ke tempat itu.
Hari-hari liburan yang tersisa, ketika saatnya makan malam, aku dan teman-temanku meminjam sebuah studio latihan untuk berlatih menari. Aku ingat 4 tahun yang lalu ketika aku berlatih sampai larut malam untuk mengikuti audisi menjadi Teen Top Changjo. Ketika aku melihat ke cermin sambil menari, melihatku keringat, motivasi dipikiranku bangkit kembali “tak pernah lupa bagaimana aku memulainya, untuk menjadi seorang penyanyi yang selalu bekerja keras”. aku berjanji untuk kembali menjadi seorang Changjo.
Keesokan harinya setelah berlatih, bukannya berjalan-jalan seperti sebelumnya, aku malah memutuskan untuk mendaki gunung. Aku ingin menyendiri beberapa saat untuk merenung, jadi setelah mengemasi barang-barang, aku mulai mendaki gunung.
Dibutuhkan waktu sekitra satu jam setengah untuk mencapai puncak. Dari masa-masa sulit sebagai seorang trainee di mana ada evaluasi bulanan kami telah menghabiskan waktu bersama-sama, sebagai Teen Top, kejadian masa lalu itu berkelebat dalam pikiranku seperti adegan dalam sebuah film.
Akhirnya aku telah mencapai puncak! Aku berteriak dari Changjo ke Changjo, “Changjo ya! Bersatulah atas nama Teen Top, jangan mengecewakan para fans yang telah mendukung dan mempercayai kita. Jangan pernah lupa bagaimana kau memulainya”
Aku berjanji untuk tidak pernah lupa bagaimana aku memulai ini semua. Aku merasa cukup bangga pada diriku sendiri, dan aku menatap langit yang cerah, aku bermimpi semua yang kami rencanakan akan tercapai.
Keesokan harinya, karena aku tidak dilatih secara fisik untuk mendaki gunung, otot-ototku mulai terasa sakit. Sedikit? Aku menyesal^^ Tapi aku bangga pada diriku sendiri “aku maknae yang sebenarnya, yang juga memiliki pemikiran yang mendalam sama seperti para hyung-nya”, dan menghabiskan malam terakhir liburan. Mulai besok, aku akan kembali sebagai member Teen Top, semangat!
yang ke-3,
Chunji “aku menikmati masa mudaku diusia yang ke-20 tahun”
“Oh yeah ~ Inilah liburan”Aku berteriak sekencang-kencangnya dengan penuh kebahagiaan, di puncak suaraku, aku sangat senang bahkan hanya dengan memikirkannya, ini akan menjadi liburan pertamaku sebagai seseorang yang berusia 20 tahun.
Di masa lalu, teman-teman sekolah menengahku, teman-teman di sekitar rumahku dan aku membuat janji. “Kita harus pergi berjalan-jalan ketika kita telah berusia 20 tahun.” Akhirnya aku bisa memenuhi janji itu. Ah ~ Aku benar-benar senang!
Meskipun aku sudah 20 tahun dan menjadi seorang mahasiswa, karena kegiatan album, aku tidak pernah bisa pergi MT; sehingga perjalanan dengan teman-temanku lebih terasa istimewa. Ya benar, sekarang aku seorang mahasiswa, tidak peduli apa yang orang lain katakan, aku harus pergi MT ~ hahaha!
Teman-teman terbaikku sejak sekolah menengah bahkan lebih bahagia daripada aku ketika mereka mendengar tentang liburanku. Dalam rangka untuk membuat kenangan dengan teman-temanku yang akan segera melakukan wajib militer, kami menghabiskan waktu liburan dan menetap di sebuah rumah dengan taman yang luas sebagai base camp kami jadi kami bisa ber-barbeque.
Ketika kami tiba di rumah, kami membongkar barang-barang kami dan bernyanyi dengan suara yang keras, bahkan hanya dengan melihat satu sama lain, kami mulai tertawa. Meskipun kami membawa berbagai macam bahan untuk memilih juru masak terbaik di antara kami, satu-satunya hal yang dapat dimakan adalah daging panggang! Ah ~ Itu sangat bagus memiliki daging di tempat yang bagus dengan teman-temanku.
Melihat daging, aku tertawa terbahak-bahak karena tiba-tiba aku teringat betapa Ricky sangat suka makan daging. Meskipun kita hidup bersama di dorm, makan bersama-sama, pergi ke luar negeri bersama-sama, aku jadi ingin pergi MT seperti ini dengan para mmeber. Kami harus pergi MT ketika member yang paling muda, Ricky dan Changjo telah berumur 20 tahun sehingga nantinya kami bisa minum bersama. Tapi berapa tahun lagi kami harus menunggu? ^^
Ketika suasana hati sedang baik, kami berbicara mengenai hal-hal yang kami tidak bisa katakan beberapa waktu yang lalu, hal-hal dan mimpi yang ingin kami capai di masa depan, itu bahkan lebih sentimentil daripada permainan ‘truth or dare’. Saat malam semakin larut, percakapan kami belum selesai. Selain berbicara masa-masa saat di sekolah, kami juga berbicara serius tentang masa depan kami. Rasanya kami benar-benar seperti orang dewasa … “Kami, benar-benar orang dewasa sekarang!”
Ketika kami sedang menikmati masa-masa bersama kami, teman-temanku memberi kejutan pesta ulang tahun dan tanpa sadar aku mulai menangis. Teman-temanku benar-benar tulus sehingga aku tidak tahu bagaimana mengungkapkan apa yang aku rasakan … Temanku, sungguh terima kasih banyak! Mari kita bersama-sama selamanya!
Aku tersentuh sama seperti saat dimana para fans merayakan ulang tahunku setelah debut, terkejut melihat jumlah orang yang merayakan ulang tahunku.
Teman-teman terbaikku dan aku terjaga sepanjang malam berbicara dari hati ke hati. Wajah-wajah para member terbayang dalam pikiranku. Kami berbagi mimpi yang sama dan kami memiliki lebih banyak waktu di masa depan bersama-sama. Persahabatan dan loyalitas tidaklah cukup untuk mengungkapkan apa yang telah kita tetapkan dan kita tentukan. Dan begitulah aku yang menghabiskan masa liburan pertamaku sebagai seseorang yang berusia 20 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar